Langkah Penting Memulai Ternak Bebek
1. Kandang atau Tempat Pemeliharaan
Hal yang pertama perlu diperhatikan adalah kandang tempat memelihara
si bebek. Kalau sobat punya lahan kosong yang jauh dari keramaian, dekat
sumber air dan mudah dalam pengawasannya maka itu bisa jadi tempat yang
cocok untuk membangun kandang bebek. Tapi kalaupun rumah kamu punya
pekarangan yang cukup luas atau halaman belakang yang masih kosong, bisa
juga kok digunakan sebagai awalannya.
Untuk bahan kandangnya sendiri, tidak perlu gunakan bahan yang mahal.
Kerangka atau penyangganya bisa gunakan kayu atau bambu. Sedangkan
atapnya bisa menggunakan genteng, asbes, plastik atau juga bisa gunakan
rumbia. Biasanya para peternak lebih memilih atap rumbia, selain
harganya lebih murah juga bisa digunakan untuk menahan panas.
Tipe kandang bebek sendiri ada bermacam-macam, seperti: kandang tipe pekarangan,
merupakan kombinasi antara kandang terkurung dan sistem lepas, dimana
kandang ini berupa pekarangan yang sekelilingnya dipagari dengan
ketinggian kurang lebih 1 meter. Kandang ini bersifat terbuka, tetapi
dibuat juga kandang untuk berteduh dari hujan dan tidur pada malam
harinya. Di pekarangannya terdapat juga kolam agar bebek bisa berenang, serta tempat pakan dan minum bagi bebek. Ada juga kandang tipe terkurung atau postal,
berupa bangunan besar yang memiliki atap dan dinding serta berlantaikan
tanah padat atau semen yang ditaburi dengan sekam padi agar lebih
hangat. Jadi bebek nantinya akan dibiarkan berkeliaran di dalam kandang
tersebut. Di dalamnya ada fasilitas tempat makan dan minum, jika
memungkinkan bisa juga dibuatkan kolam untuk bebek berenang. Sedangkan
untuk tipe kandang baterai, 1-2 bebek akan ditempatkan dalam satu
ruangan atau satu kotak yang terpisah pisah dengan yang lainnya.
Terbuat dari bambu, hampir mirip dengan kandang baterai untuk ayam.
Jadi tinggal pilih kandang jenis apa yang mau kamu buat, jangan lupa
juga untuk sesuaikan dengan lahan yang ada serta modal yang dimiliki.
Kalau lahannya tidak terlalu luas memang disarankan untuk membuat
kandang tipe tertutup atau kandang baterai, tapi dari segi
pembangunannya memang mengeluarkan modal yang cukup besar. Jadi bisa
mungkin membuat kandang tipe pekarangan, tinggal disesuaikan saja dengan
lahan yang ada dulu.
Lebar ruangan atau kandang untuk istirahat dan bertelur pada kandang tipe pekarangan
idealnya adalah 1 m2 untuk ditempati 5-10 ekor bebek dewasa, jadi
tinggal hitung berapa jumlah bebek yang ingin dipelihara nantinya. Untuk
tinggi atapnya minimal 2 m, agar mudah membersihkan dan merawatnya.
Lantainya usahakan diberi alas agar empuk, bersih, kering dan hangat
sehingga merangsang bebek untuk bertelur. Sebelum diberi alas, tanah
bisa diberi kapur dulu yang bertujuan mencegah penyakit dan mengurangi
bau yang disebabkan oleh kotoran bebek.
Cara lainnya bisa dengan menyemprot tanah menggunakan larutan formalin
5%. Sediakan juga bak besar untuk tempat air minum juga sebagai kolam
untuk mandi, wadahnya bisa dari plastik atau parit panjang. Kedalamannya
diatur, yang penting leher si bebek bisa terendam. Juga jangan lupa
untuk mengganti air untuk minum ini secara rutin, minimal 1-2 kali
sehari.
Bebek suka kandang yang terik dengan suhu sekitar 35-390 Celcius dan
kelembaban udara idealnya sekitar 60-65%. Berikan juga penerangan yang
cukup pada kandang agar mudah mengatur atau merawatnya.
2. Pemilihan Bibit
Dalam mempersiapkan bibit bebek untuk peliharaan kita bisa pilih
untuk mengunakan jenis pembibitan DOD (Day Old Duck) atau beli bebek
dara. Kalau ingin masa panennya singkat, maka bisa memakai bebek dara
yang berumur sekitar 2-3 bulan. Sebaliknya kalau ingin menekan biaya
pembelian bisa menggunakan sistem pembibitan DOD dengan kualitas bebek
unggul, di rekomendasikan dari Dinas Peternakan setempat. Biasanya 1
ekor bebek jantan untuk 5-6 ekor bebek betina.
Pembibitan DOD ini bisa dilakukan dengan cara: membeli telur tetas
dari indukan bebek yang sudah terbukti kualitasnya, kemudian menetaskan
sendiri telurnya dengan inkubator atau mesin tetas. Atau bisa produksi
sendiri telurnya dengan cara mengawinkan indukan jantan dan betina yang
berkualitas yang kita beli di peternakan atau peternak lain. Saat
memilih DOD, carilah yang tidak cacat dan tidak sakit dengan warna bulu
kuning yang mengkilap. Perhatikan postur tubuhnya, DOD yang baik
berbadan tegap, kaki dan paruhnya besar.
Sebenarnya pemakaian bibit DOD maupun bebek dara mempunyai kelebihan
dan kelemahan masing-masing. Harga yang ditawarkan pembibitan DOD lebih
terjangkau dibandingkan harga bebek dara. Tetapi bebek dara unggul
karena mampu memproduksi telur dengan lebih cepat, sedangkan kalau
memilih pembibitan DOD maka perlu perawatan ekstra seperti pemanasan DOD
serta pemberian vaksinasi yang tidak dibutuhkan bebek dara.
3. Pakan Bebek
Baik bebek yang diternak untuk tujuan bertelur maupun bebek pedaging,
keduanya butuh pakan kualitas baik yang memenuhi gizi agar bisa
menunjang terciptanya hasil produksi yang berkualitas. Gizinya seperti:
karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Bisa didapat secara
alami, tidak selalu bergantung pada pakan buatan pabrik.
– Karbohidrat adalah sumber tenaga dan energi yang
dibutuhkan si bebek untuk bergerak dan biasanya terdapat di jagung,
beras, kerak nasi atau nasi yang dikeringkan, sorgum dan dedak padi.
– Lemak selain sebagai sumber tenaga juga mengandung
vitamin A, D, E dan K. Kandungan lemak bisa didapat dari jagung,
kedelai dan minyak ikan.
– Protein berguna untuk pertumbuhan, ada protein
hewani dan nabati. Protein hewani bisa didapat dari tepung ikan, tepung
daging, remis, kulit udang dan susu bubuk kering. Sedangkan protein
nabati terdapat di jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kacang
hijau dan bungkil kelapa. Tetapi jangan terlalu banyak diberikan makanan
yang mengandung lemak, bisa menyebabkan litter atau alas menjadi basah
karena ternak mengkonsumsi air yang terlalu berlebihan.
– Mineral memang sedikit dibutuhkan dalam
pertumbuhan dan produksi, tetapi kekurangan mineral juga tidak baik.
Mineral dapat diperoleh terutama dari makanan hijau dan hewani.
– Vitamin dibutuhkan dalam pembentukan tulang dan
kulit telur. Biasanya beberapa peternak memberikan suplemen makanan yang
sudah mengandung banyak vitamin.
Pemberian pakan bebek juga berbeda-beda bergantung usianya. Pertama adalah fase Starter usia 0-8 minggu, kedua adalah fase Grower usianya 8-18 minggu dan ketiga adalah fase Layer
usianya 18-27 minggu. Biasanya ransum makanan bebek terdiri dari jagung
giling, dedak yang setengah halus karena kualitasnya paling baik, ubi
kayu, tepung ikan, bungkil kelapa dan bungkil kedelai atau lainnya.
Berikut adalah salah satu campuran ransum yang dapat di gunakan dalam
pemberian pakan bebek:
Dengan rasio persentase untuk fase awal atau Starter: jagung giling
25%, dedak 40%, ubi kayu 5%, tepung ikan 20%, bungkil kelapa 5% dan
bungkil kedelai 5%.
Untuk fase Grower persentasenya: jagung giling 20%, dedak 50%, ubi
kayu 5%, tepung ikan 15%, bungkil kelapa 5% dan bungkil kedelai 5%.
Sedangkan untuk yang fase Layer: jagung giling 15%, dedak 60%, ubi
kayu 5%, tepung ikan 10%, bungkil kelapa 5% dan bungkil kedelai 5%.
Jumlah umum pakan harian seekor bebek adalah sekitar 80-150 gram per
hari dalam keadaan kering. Tapi biasanya bebek kurang bisa beradaptasi
pada pakan kering maka harus dibasahi atau diberi air, tapi jangan
terlalu basah atau cukup mengandung kadar air sekitar 15-20%. Cara
pemberiannya pun berbeda, untuk fase Starter di beri makan pada Tray
Feeder atau tempat makan datar, untuk fase Grower diberikan pada Tray
feeder atau bisa kita sebarkan saja makanannya di lantai dan fase Layer
cukup ditebarkan di lantai. Pakan dapat diberikan 2 kali sehari, pada
pukul 7 pagi dan 5 sore atau bisa juga 3 kali dengan tambahan waktunya
jam 12 siang. Perhatikan kualitas pakan, jangan berjamur dan juga jangan
terlalu sering terkena panas. Hendaknya jangan mengganti pakan dan
jadwal pemberiannya secara tiba-tiba, ini bisa menyebabkan si bebek
menjadi stres.
Jangan lupa juga, tepung ikan yang kita campurkan dalam ransum
hendaklah yang berkualitas baik, berasal dari ikan laut yang masih
segar, rasanya tawar dan jika kita beli jadi perlu ada hasil uji labnya
yang tercantum memiliki kandungan protein 55%. Ini penting karena
protein termasuk salah satu komponen penting dalam pakan bebek sekitar
15-22% dan selain itu harga tepung ikan cukup mahal, jadi jangan sampai
beli yang kualitasnya jelek.
Ada beberapa peternak dekat persawahan juga yang memberikan pakan
alami berupa keong sawah dan bekicot, untuk mengantisipasi kurangnya
ikan segar yang biasa dijadikan tepung ikan. Jangan sampai lupa agar
selalu tersedia air minum dalam wadah, jangan sampai kosong dan untuk
anak bebek 0-7 hari dianjurkan untuk menambahkan vitamin dalam
minumannya.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Pentingnya selalu menjaga kebersihan, apalagi jika kandang yang kita
miliki cukup dekat dengan pemukiman penduduk atau rumah kita sendiri.
Selain membuat kita sehat, bebek pun akan nyaman, sehat dan tidak
gampang stres. Selalu menjaga kebersihan kandang secara rutin, sekitar 2
kali seminggu kandang bisa dibersihkan. Bersihkanlah wadah tempat minum
secara rutin setiap hari, serta tempat yang disediakan sebagai kolam
buatan untuk berenang serta mandi bebek juga harus diganti airnya dan
dibersihkan secara rutin.
Beberapa peternak tradisional juga menggembalakan bebeknya biasanya
untuk menghemat pengeluaran biaya pakan, karena bebek akan mencari
sendiri pakan yang ada di alam, seperti tumbuh-tumbuhan, cacing dan
lainnya. Biasanya dengan melakukan penggembalaan kualitas telur yang di
hasilkan lebih baik, warna kuning telurnya sempurna dan kalau diolah
menjadi telur asin hasilnya akan sangat baik. Tapi kita juga perlu
perhatikan kondisi si bebek, makanan yang dikonsumsinya saat
digembalakan bisa saja tidak terkontrol dan tidak berkualitas. Bisa
menimbulkan penyakit seperti cacingan, mencret dan lainnya.
Jadi butuh pengawasan kesehatan yang baik, bisa dilakukan dengan cara
memperhatikan aktivitas si bebek. Bila bebek kurang gerak di dalam
kandang mungkin bebek tersebut kekurangan vitamin dan bila si bebek
terlihat kurang nafsu makan ini bisa menjadi gejala awal yang
mengindikasikan bahwa si bebek dalam keadaan sakit. Sehingga kita bisa
cepat mendeteksi dan mengobatinya sebelum semakin parah.
5. Masa Panen
Usia bebek bebek siap telur adalah 20 minggu ke atas atau sekitar 5
bulan saat bulunya sudah halus dan mengkilat. Seekor bebek dapat
memproduksi telur berkisar 200-300 butir per tahunnya dengan berat per
telurnya sekitar 70 gram. Biasanya bebek bertelur pagi-pagi sekali, jam
6-7 pagi sudah tidak ada lagi bebek yang
bertelur. Maka bebek bisa dikeluarkan dari kandang dan diberi makan,
barulah kita punguti telurnya menggunakan keranjang atau wadah cekung
lainnya. Telur bebek yang dihasilkan bisa langsung dijual mentah atau
kita buat telur asin agar lebih awet, dengan catatan telur sebelumnya
tidak boleh disimpan lebih dari 5 hari.
ConversionConversion EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.